Oleh: P. Adriyanto
“Siapakah yang mengalahkan dunia selain daripada dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.”
*1 Yohanes 5:5*
Dunia yang dikuasai iblis di mana kita hidup, penuh dengan tipu daya (kesuksesan dan kebahagiaan sementara yang berujung pada maut), kejahatan (pembegalan sadis, narkoba, terorisme/radikalisme, korupsi, dan lain-lain) dan degradasi moral Kristen yang diamini oleh sebagian gereja (perkawinan sejenis, LGBT, dan lain-lain).
Di sebagian negara Eropa, banyak sekali gereja yang minim jemaat sehingga beralih fungsi menjadi cafe, gedung pertemuan, dan lain-lain.
Menghadapi situasi seperti di atas, Tuhan telah memberi kuasa kepada kita yang beriman untuk bisa mengatasi krisis di atas dan keluar sebagai pemenang.
Namun sangat disayangkan, banyak juga orang yang mengaku sebagai anak Tuhan, memiliki iman yang eratik/pasang-surut. Justru pada saat iman kita mengalami kemunduran, iblis memanfaatkan celah itu untuk menghancurkan kita.
Kita sering mendengar pendapat umum yang mengatakan bahwa dalam suatu pertandingan, kalah menang itu hal biasa, namun dalam peperangan melawan iblis, tidak ada opsi lain kecuali kita harus jadi pemenang karena *_Kristus yang telah mendelegasikan kekuasan-Nya kepada kita, telah memenangkan dunia maut._*
*”Dalam dunia kamu menderita, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia”*
*Yohanes 16:33*
Di bawah Jendral Besar Yesus yang hebat, tidak ada prajurit Kristus yang lemah. Tuhan tidak menginginkan kita berjuang setengah hati, tapi berhasil mengatasi segala jebakan dan hambatan yang dipasang oleh iblis.
Kita harus percaya Yesus adalah Allah sehingga kita dapat mengalahkan dunia.
*”Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita”*
*1 Yohanes 5:4*
Agar kita dapat menerima, terus memupuk dan menjaga kuasa Tuhan, maka ada beberapa hal yang harus kita imani dan laksanakan:
✓ Kita harus bertobat dan dilahirkan kembali.
*”Yesus menjawab, kata Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”*
*Yohanes 3: 3*
✓ Kita harus lahir dari Allah dan tidak berbuat dosa.
*”Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa.”*
*1 Yohanes 5:18*
✓ Kita harus tinggal di dalam Tuhan, sehingga Firman-Nya tinggal di dalam kita.
*”Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”*
*Yohanes 15:7*
Tinggal di dalam Tuhan berarti kita tinggal di dalam hadirat-Nya dan tetap dalam persekutuan dengan-Nya.
Bila kita setia kepada Tuhan, maka persyaratan-persyaratan di atas pasti tidak kita rasakan sebagai suatu beban. Kita tidak boleh mengecewakan Tuhan, kita harus dapat dan mampu mengemban misi-Nya untuk mengalahkan dunia.
Amin