OLEH: DR. DR. STEFANUS WIJI SURATNO SE MM PHD DTH ( C ).
2 Petrus 3:8-10 (TB) Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
http://www.bibleforandroid.com/v/44e659594bc4
Jakarta, 7 Agustus 2018
Menurut penanggalan Alkitab bahwa kita memasuki hari ketujuh Allah. Karena bagi Allah satu hari bagi Allah adalah seribu tahun bagi manusia. Dus, hari ketujuh Allah hari Allah berhenti menciptakan dunia dan isinya. Allah memberkati pada hari ketujuh. ( Kejadian 2 : 2-3 ). Saatnya kita telah memasuki tahun ketujuh Allah bahwa Dia akan datang untuk yang kedua kali agar semua UmatNya berjaga-jaga menyambut kedatanganNya. Kapan? Jawaban Alkitab segera karena kedatangan Anak Manusia seperti pencuri yang tidak akan diketahui oleh siapapun kecuali Bapa Di Sorga. Tujuan ayat ini adalah agar semua umatNya menggunakan waktu yang ada untuk terus menyempurnakan diri. Orang yang terdahulu akan menjadi yang terkemudian. Jangan merasa sombong rohani karena seorang pemenang akan menjadi juara setelah mencapai garis akhir. ( Wahyu 3 : 5, 12, 21 ). Taati perintah Allah sampai akhir hidup maka kita akan mendapatkan tempat terindah dimata Tuhan. Jangan berpikir kita telah berjerih lelah dan taati perintah Tuhan tapi bila kita gagal di garis akhir semuanya akan sia2 ( Matius 7 : 21-23 ). Tuhan sepertinya mengulur2 waktu. Tidak karena Tuhan ingin umat pilihanNya bertobat dan berbalik untuk taat kepada perintah2Nya agar umat2Nya diselamatkan. Selama ada hari ini gunakanlah kesempatan yang baik ini untuk tetap dekat kepadaNya . Pegang kesempatan dan gunakan waktu yang ada ( Efesus 5 : 15-17 ). Apa yang kita cari didunia ini semuanya akan sia sia seperti harta, kekayaan, kedudukan ataupun ketenaran semua itu hanya titipan yang bersifat sementara karena tidak abadi. Saat ajal dan kematian tiba tak ada yg bisa dibawa. Oleh sebab itu carilah perkara yang di atas. Seperti Rasul Paulus dia telah melupakan apa yang dibelakang tapi hanya tertuju pada Kristus ( Filipi 3 : 13-14 ). Kristuslah sasaran akhir hidup kita. Raja Salomo adalah raja yang terhebat baik kekayaan, hikmat dan ketenarannya. Tapi karena dia salah dalam lingkungannya sehingga meninggalkan Tuhan maka semua yang diperolehnya hanya sia sia belaka. ( Pengkhotbah 1 : 2-11; 2 : 1 ). Saat ini adalah waktu yang terbaik bagi kita untuk hidup yang tertuju pada Kristus sebagai tujuan hidup kita agar hidup kekal ada ditangan kita. Semoga renungan singkat ini memberikan arti hidup yang benar yaitu mentaati perintah2Nya sehingga kita mendapat kebahagiaan hidup didunia dan di Sorga. Kita bisa renungkan saat Allah menampakkan diri pada Salomo menyatakan bahwa kasih setia Tuhan untuk selama lamanya dan Dia akan terus menyertai dan tinggal dalam hidup kita bila kita tàat kepadaNya. ( Ii Tawarikh 7 : 11-22 ).
Kesimpulan dan Doa :
Tuhan berikanlah kami hikmat agar kami isi hidup ini hanya tertuju kepada Kristus sebagai tujuan akhir hidup kami.
Salam kasih
DR. DR. STEFANUS WIJI SURATNO SE MM PHD DTH ( C ).
DOSEN PROGRAM DOKTOR THEOLOGY DAN MINISTRY HARVEST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY.