Bertanding untuk Menjadi Pemenang

0
437

 

 

 

Oleh: Stefanus Widananta

 

Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga

2 Timotius 2;5

 

Banyak orang terpesona dan kagum menyaksikan sajian spektakuler pembukaan Asian games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Saatnya sekarang seluruh atlit untuk bertanding dalam rangka memperoleh medali.

Untuk meraih medali bukanlah hal yang mudah, ada harga yang harus dibayar, tekun dalam berlatih, harus bekerja keras, mental juara yang tidak kenal putus asa dan menguasai diri, itu adalah modal seorang atlit dalam memperoleh medali dalam suatu pertandingan.

Untuk itulah mereka akan bertanding “all out”, dengan begitu gigihnya untuk dapat meraih kemenangan.

 

Namun ada satu hal lagi yang tidak kalah penting, yaitu menuruti peraturan-peraturan yang sudah ditentukan, agar tidak didiskualifikasi.

Demikian juga hidup kekristenan kita, Paulus mengibaratkan kita sebagai seorang atlit.

Sehebat apapun seorang atlit jika dia tidak mengikuti peraturan yang ada, maka tidak mungkin ia memperoleh medali juara.

 

Bukankan kehidupan kita juga tidak berbeda dengan seorang atlit yang harus bertanding dalam pertandingan iman, kita wajib mengikuti peraturan-peraturan yang tertuang dalam Alkitab, agar kita bisa memperoleh kemenangan dan mendapatkan mahkota sebagai juara.

Paulus mengatakan bahwa kita akan memperoleh mahkota yang abadi bukan yang fana

 

Kita tidak bisa bertanding seenaknya seperti yang kita inginkan, kita harus bertanding sesuai jalur yang sudah ditentukan, kita harus mengikuti dan menghidupi firman Tuhan sebagai pedoman, peraturan dalam pertandingan iman kita.

Dan suatu saat, kita dapat berkata seperti Paulus, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman”. Kita bertanding untuk menjadi pemenang

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here