Oleh: P. Adriyanto
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.*
*1 Yohanes 4:8*
Di dunia ini adakah cinta kasih sejati yang rela mengorbankan nyawanya dendiri?
1. “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya kepada Domba – dombanya.”
*Yohanes 10:11*
2. *Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.*
*Yohanes 15:13*
Kita harus mau belajar mengasihi sesama dan berusaha agar kasih kita itu bertumbuh di dalam kasih Kristus Yesus. Kasih Yesus tidak pernah pudar dalam keadaan apapun dan tetap tegar dalam menghadapi berbagai ketidakpastian (baca 1 Korintus 13:7~8)
Tuhan berfirman bahwa sukacita-Nya ada di dalam kita dan suka cita kita menjadi penuh, bila kita mengikuti perintah-Nya untuk saling mengasihi (Yohanes 15:9~12).
Berikut ini ciri-ciri cinta kasih yang sejati yang Tuhan kehendaki:
# *Kasih bersukacitalah bila kebenaran menang*-
*1 Korintus 13:6~7*
# *Kasih tidak pernah pudar dalam keadaan apapun.* – *1 Korintus 13:7~8*
# *Kasih didasarkan atas pengenalan dan percaya akan kasih Allah kepada kita – *1 Yohanes 4: 16*
# *Kasih adalah kerelaan dan ketulusan*
– *Matius 8:32*
# *Kasih itu sempurna*-
*1Yohanes 4:12*
# *Kasih diberikan tanpa syarat* –
*1 Yohanes 4:19~21*
Allah adalah kasih dan Dia mengasihi kita.
Kita harus bernaung di bawah kasih-Nya. Semua kegiatan dan tindakan kita harus kita lakukan di dalam kasih.
Amin.