Oleh: Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yesaya 44:3, Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
CURAHKAN ROH KUDUS
Percaya diri sangat penting di dalam kehidupan ini, secara khusus menjalani hidup yang penuh dengan tantangan dan kemajuan jaman ini. Sebab sudah ada diantara kita yang tidak percaya diri lagi dengan apa yang telah diberikan oleh Allah di dalam hidup kita masing-masing. Sebagai salah satu bukti adalah bahwa diantara lingkaran kehidupan kita masih lebih dominan yang mengatakan biasa-biasa saja melakukan dan memperoleh hasil dari pekerjaannya. Padahal, ketika kita bekerja dan menerima hasilnya, itu adalah sebuah anugerah Allah yang diberikan kepada kita melalui percaya diri dan semangat. Kebudayaan yang mengatakan biasa atau songon na somal do, merupakan ciri hidup yang tidak percaya diri dan tidak mempunyai semangat. Sesungguhnya Allah telah mengaruniakan anugerahNya kepada kita melalui kepercayaan diri bahwa Allah selalu menyertai totalitas kehidupan kita. Bahkan tidak ada lagi alasan di dalam hidup ini untuk tidak setia kepada Allah.
Di dalam perjalanan umat Allah yaitu bangsa Israel sewaktu di dalam pembuangan, mereka mengalami sebuah pergumulan yang berat. Sebab anggapan mereka bahwa Allah tidak lagi bersama mereka sewaktu di pembuangan. Tetapi melalui hamba Allah yaitu nabi Yesaya menegaskan kepada bangsa Israel bahwa Allah akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. Air keatas yang haus adalah gambaran bangsa Israel yang merindukan keselamatan dari pada Allah dan diatas tempat yang kering adalah gambaran tentang kuasa Allah akan seluruh ciptaanNya. Bukan hanya itu saja, tetapi Allah juga mencurahkan RohNya kepada keturunan mereka dan memberkatinya. Allah memberi tranformasi iman kepada umatNya melalui Yesaya, sehingga umatNya memiliki kepercayaan yang sejati. Kepercayaan itu menimbulkan keyakinan umat akan kuasa Allah yang memelihara kehidupan mereka seluruhnya.
Saudaraku kekasih, keyakinan kita saat ini juga perlu kita koreksi, apakah kita yakin hanya dimulut saja? Apakah kita yakin digereja saja? Apakah kita yakin ketika berhasil saja? Semua ini akan berangkat dari pemahaman juga akan kuasa Allah di dalam kepercayaan diri kita. Sebab apabila kita yakin bahwa Allah yang berkuasa di dalam hidup ini maka optimis di dalam kehidupan kita akan terlihat dari perbuatan dan perkataan kita setiap harinya. Tidak ada lagi kata-kata keluhan dari mulut kita, Tidak ada lagi sikap lemah di dalam hidup kita, Yang ada adalah sikap dan perkataan yang optimis dari diri kita akan terpancar di sekitar kita. Oleh karena itu, marilah kita menerima tranformasi iman yang disampaikan Allah kepada kita melalui renungan hari ini. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan