Umat Kristen Sebagai Agen Kesejahteraan

0
460

 

 

Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

Yeremia 29:7, Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

 

 

 

Tidak ada yang kebetulan di dunia bahkan di dalam kehidupan kita pribadi lepas pribadi. Apapun profesi kita saat ini adalah rencana yang terbaik dari Allah. Apapun pekerjaan dan pelayanan kita saat ini adalah Prakarsa Allah yang mempunyai tujuan. Dimana pun kita tinggal saat ini tentu atas dasar pengetahuan Allah sebab ada makna yang mau diperlihatkan Allah. Seberapa pun umur kita nantinya akan ada dampak bagi sekeliling kita, seperti keluarga, teman dan masyarakat. Dimanapun kita bekerja saat ini itu bukanlah kebetulan tetapi sebuah rencana Allah bagi hidup kita. Siapapun saat ini menjadi pemimpin kita di pusat hinnga pemimpin daerah itu adalah rencana Allah. Semuanya adalah rencana Allah dan Prakarsa Allah, hanya saja apakah tujuan dan pengajaran yang bisa kita lihat dari kenyataan ini? Tentu satu hal yang pasti bahwa kita hidup saling membutuhkan dan saling melengkapi. Tetapi pada waktu tempat dan situasi yang tidak sesuai dengan hati kita, maka Allah mengajarkan bahwa kita harus berdoa dan bertahan disana sebab ada banyak pelajaran yang berharga yang akan kita dapatkan.

 

Sama halnya dengan Yehuda yang dibuang Allah  ke Babel, disana mereka hidup dengan penguasa yang kejam. Seolah-oleh Allah tidak berpihak kepada mereka, bahkan mereka diperintahkan lagi untuk mendoakan para pemimpin yang memimpin mereka yaitu pemimpin Babel. Allah berfirman: Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Kesejateraan Yehuda bukan semata-mata langsung datang dari Allah tetapi Allah memberikan perantara yaitu melalui bangsa yang memimpin Yehuda. Mengusahakan kesejahteraan adalah sikap yang taat kepada Allah akan perintah. Mengusahakan kesejahteraan akan kota dimana Yehuda dibuang adalah sebuah pelayanan yang diperintahkan Allah. Sebab kesejahteraan kota yang mereka tempati atau tinggali adalah kesejahteraan mereka juga. Disamping itu, mereka juga diperintahkan untuk mendoakan kota itu agar terjadi kesejahteraan bagi mereka semua. Hidup yang saling berhubungan atau hidup saling melengkapi, telah diajarkan oleh Allah kepada bangsa Yehuda.

 

Saudaraku kekasih, dimana pun kita saat ini tinggal marilah kita membangun kesejahteraan lingkungan kita. Hal ini kita mulai bangun dari persekutuan yang sehat, kerukunan yang bersahabat, dan sikap saling menghormati dan menghargai tetap dipelihara. Hidup sejahtera adalah perintah Allah, kesejateraan hidup kita adalah kesejahteraan hidup orang lain juga. Hal ini dapat kita bangun dengan cara: menyingkirkan sikap egois, sikap tak perduli, sikap sombong, sikap angkuh, sikap tamak, sikap cuek, sikap individualis, dan sikap berpikir negatif akan orang lain. Sehingga terciptalah hidup yang rukun, tolong menolong, saling menghargai, saling menghormati, saling mendukung dan saling mengenal, itulah yang akan menghasilkan kesejateraan bagi seluruh yang tinggal disekitar kita saat ini. Apabila kamu sudah berdamai dengan lingkunganmu, maka pupuklah perdamaian itu dan nikmati kesejahteraan yang ada disana. Amin

 

HAPPY DAY

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here